Salah satu persiapan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka adalah kegiatan mengajar guru. Karena kunci keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka, salah satunya terletak pada cara guru mengajar di kelas. Cara guru mengajar dan identik dengan metode pembelajaran. Kurikulum Merdeka yang diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim, Mendikbudristek pada pertengahan Februari 2022. Pada Kurikulum memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran. Karakteristik utama ini menjadi bekal guru dalam menerapkan ketrampilan mengajar Kurikulum Merdeka di kelas. Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka diantaranya : 1) Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan kompetensi teknis dan karakter; 2) Fokus pada materi sensual sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi; 3) Serta fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks serta muatan lokal.
Seorang guru sebaiknya memiliki inovasi dalam pelaksaan proses pembelajarannya kepada siswa. Hal ini dilakukan agar guru mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengajar secara baik dan professional. Tidak dipungkiri bahwa memiliki bekal materi pembelajaran yang cukup itu bukan hanya satu-satunya kunci utama dalam mengajar. Terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan menarik minat siswa juga sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Salah satu cara untuk menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa, yaitu dengan menggabungkan teknologi di dalam proses pembelajaran. Dari dulu hingga saat ini, media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Hal ini tentu akan sangat membosankan bagi siswa. Dengan adanya teknologi, guru dapat menciptakan berbagai metode belajar yang menyenangkan.
Teknologi berkembang sangat cepat di zaman sekarang. Teknologi membantu memudahkan manusia dalam menjalankan kegiatan, salah satunya, yaitu kegiatan belajar mengajar. Kini, berbagai macam aplikasi telah tersedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah sebagai dampak positif dari kemajuan teknologi. Salah satu aplikasi yang paling umum digunakan oleh guru untuk proses KBM adalah Microsoft PowerPoint.
Atas dasar itu penulis mengikuti Diklat Nasional 32 JP dengan tema “Metode Pengajaran Asyik dengan Media Belajar Powerpoint Interaktif” ini.
